Sambut Hari Kesaktian Pancasila, Mahasiswa IAIN Takengon Gelar Festival Kuliner Nusantara

Mahasiswa semester I Fakultas Tarbiyah, Program Studi Tadris Matematika, Pendidikan Bahasa Arab, dan Pendidikan Agama Islam IAIN Takengon menggelar Festival Kuliner Nusantara. Acara berlangsung meriah di halaman gedung perkuliahan dan gedung perpustakaan kampus IAIN Takengon yang berlokasi di Ujung Gergung.

Festival kuliner ini merupakan salah satu bentuk penerapan mata kuliah Pancasila, mata kuliah wajib di seluruh institusi perguruan tinggi. Mengusung tema "Kebhinekaan: Keragaman dalam Kuliner Nusantara," kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia melalui aneka ragam makanan tradisional dari berbagai daerah.

Dosen Farid Fauzi, M.Pd., yang bertindak sebagai pengarah dan pembimbing kegiatan, menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar ajang pamer kuliner, tetapi juga media edukasi nilai-nilai kebangsaan dan persatuan dalam kebhinekaan. "Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih memahami esensi Pancasila sebagai dasar negara sekaligus memperkuat rasa cinta tanah air lewat warisan budaya kuliner," ujarnya.

Momentum pelaksanaan festival pada 1 Oktober 2025 dan bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, menambah makna kegiatan sebagai bentuk penghormatan dan refleksi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Rangkaian acara semakin semarak dengan kehadiran para dosen dan tenaga kependidikan IAIN Takengon yang memberikan dukungan.

Selain itu, pengunjung festival juga berkesempatan mengikuti pengundian doorprize dengan hadiah menarik. Yang unik dari deretan hadiah adalah kehadiran ayam potong sebagai salah satu doorprize yang mengundang antusias dan tawa para peserta dan pengunjung.

Diharapkan kegiatan ini dapat mewujudkan penguatan keragaman kultur mahasiswa dan peningkatan kapasitas mereka dalam memahami nilai-nilai Pancasila secara praktis dan kontekstual. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh program yang mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan kegiatan sosial yang menghibur dan mendidik.