
Perkuat Sinergi, Pascasarjana IAIN Takengon dan IAIN Langsa Tandatangani Perjanjian Kerjasama
Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon dan IAIN Langsa resmi menandatangani Perjanjian Kerjasama di Ruang Rapat Pimpinan IAIN Langsa, Jumat (17/1).
Kerjasama ini meliputi sejumlah bidang strategis, di antaranya Rekognisi Dosen, Kolaborasi Penelitian, Pembinaan dan Peningkatan Kualitas Jurnal, Kolaborasi Kegiatan Seminar, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Acara ini dihadiri oleh para pimpinan dari kedua institusi.
Rektor IAIN Takengon, Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan cita-cita besar IAIN Takengon sebagai ikon pendidikan tinggi di wilayah tengah Aceh.
"Kami tidak mungkin bisa berkembang sendiri. Sinergi dengan berbagai mitra seperti IAIN Langsa sangat berarti. Dengan kolaborasi ini, kami optimis menjadi lembaga pendidikan yang besar," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Rektor IAIN Takengon juga menegaskan bahwa perjanjian kerjasama ini juga sebagai bagian dari napaktilas sejarah Islam di Aceh. Pada masa lalu, Meurah Johansyah, putra Raja Linge juga pernah menuntut ilmu di Zawiyah Cot Kala dibawah bimbingan Syaikh Abdullah Kana'an. Pada periode berikutnya, ia turut berkontribusi besar dalam berdirinya Kerajaan Aceh Darussalam. Meurah Johansyah dikenal sebagai sosok yang visioner dalam menyebarkan ajaran Islam, membangun pemerintahan berbasis syariat, kebijakan-kebijakannya memperkuat syiar Islam di wilayah Aceh dan sekitarnya, menjadikan Aceh sebagai pusat peradaban Islam yang berpengaruh.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Langsa, Prof. Dr. Iskandar, MCL, menjelaskan bahwa perjanjian ini merupakan kelanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sebelumnya telah terjalin.
"Kami siap melanjutkan kerja sama yang konkret melalui Memorandum of Agreement (MoA), sehingga hasil-hasil kolaborasi ini bisa dirasakan oleh kedua belah pihak," jelasnya.
Melalui kerjasama ini, kedua institusi berharap mampu saling mendukung dalam menciptakan inovasi dan kontribusi nyata, baik di bidang akademik maupun pengabdian masyarakat, demi kemajuan pendidikan tinggi di Aceh.