FORMAKIP IAIN Takengon Gelar Seminar Kunci Mahasiswa Berani Bersuara dan Siap Hadapi Dunia Kerja

Forum Mahasiswa KIP - Kuliah (FORMAKIP) IAIN Takengon kembali menggelar seminar inspiratif bertajuk “Mahasiswa Berani Bersuara dan Siap Hadapi Dunia Kerja”, yang berlangsung di Gedung Olah Seni (GOS) kampus pada Selasa (24/6). Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi, khususnya para penerima program KIP-Kuliah.

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Koordinator KIP-K IAIN Takengon, Dr. Al Musanna, M.Ag., yang juga merupakan Wakil Rektor I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan informasi penting terkait program KIP-Kuliah tahun ajaran baru. Disebutkan bahwa untuk tahun akademik mendatang, kuota penerima KIP-Kuliah di IAIN Takengon mencapai 200 orang, sementara jumlah pendaftar sudah melebihi 300 orang.

Dr. Al Musanna menekankan bahwa mahasiswa penerima KIP harus menjaga integritas, tanggung jawab akademik, dan mempertahankan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sesuai ketentuan. “KIP bukan hanya soal bantuan biaya pendidikan, tapi juga amanah yang harus dijaga. Mahasiswa harus terus menunjukkan prestasi, menjaga perilaku, dan membuktikan bahwa mereka layak menjadi bagian dari program ini,” tegasnya.

Turut hadir Ketua TIPD IAIN Takengon, Sutrisno, M.A., yang menyampaikan perkembangan positif sistem akademik di kampus. Ia mengungkapkan bahwa proses administrasi saat ini sudah jauh lebih baik dan efisien. “Buktinya, untuk pertama kalinya, mahasiswa bisa langsung menerima ijazah di hari wisuda. Ini sebuah kemajuan yang harus disambut dengan kedisiplinan mahasiswa dalam menyelesaikan urusan akademiknya,” ujar Sutrisno. Ia juga mengingatkan mahasiswa agar memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan maksimal, termasuk disiplin dalam penginputan data dan penyelesaian administrasi.

Sesi utama seminar diisi oleh praktisi sekaligus motivator muda, Ihsanuddin, S.T., seorang entrepreneur muda yang membagikan pengalamannya dalam membangun karier dan pentingnya soft skill. Dalam paparannya, Ia menekankan bahwa keterampilan public speaking adalah bekal penting untuk memasuki dunia kerja.

“Kemampuan berbicara di depan umum bukan hanya untuk tampil, tapi menjadi kunci saat wawancara kerja, presentasi, bahkan membangun relasi profesional,” ungkap Ihsanuddin. Ia juga mengajak mahasiswa untuk membangun personal branding sejak di bangku kuliah. “Citra diri yang positif akan membuat dunia kerja membuka pintu, bahkan sebelum kita lulus,” tambahnya.

Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membekali mahasiswa dengan sertifikat, ilmu praktis, serta doorprize menarik. FORMAKIP berharap kegiatan ini menjadi dorongan semangat bagi seluruh mahasiswa IAIN Takengon agar lebih percaya diri, siap bersaing, dan memiliki visi dalam membangun masa depan akademik dan profesional mereka.